Petisi: Manggarai Sentris
Konsep Manggarai sentris menjadi platform politik pembangunan yang tidak memandang demarkasi keterberian wilayah, keturunan, status sosial, dan latar belakang keluarga, status kewargaan, dll. Dalam politik pembangunan model ‘Manggarai Sentris’, tidak ada pembedaan dalam membangun, yang ada hanya karakterisasi wilayah dengan merancang secara kuat jaringan, konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas manusia, barang dan jasa antara wilayah; setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi pemimpin Manggarai di segala level dan bidang, orang Manggarai harus tetap menjadi tuan atas dirinya sendiri, akar budaya dan tradisi iman harus tetap dijaga sebagai warisan sepanjang hayat dikandung badan, wilayah berikut potensinya harus dijaga dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kehidupan orang Manggarai; dan Manggarai diberi ruang terbuka untuk investasi ekonomi yang melibatkan orang lokal dan bertujuan membangun martabat orang Manggarai.
Gagasan Manggarai Sentris, selain bertujuan untuk menerabas dan memberangus isu-isu primordial, parsial dan artifisial, juga untuk mendeklarasikan tentang ke ’kita’an Manggarai. Manggarai adalah ‘kita’, dan bukan Manggarai adalah ‘kami’. Manggarai adalah ‘kami’ sangat bernuansa eksklusif, superior, dan cenderung tertutup dengan orang lain/pihak luar. Sementara Manggarai adalah ‘kita’ merupakan konsep varian dari Manggarai Sentris yang dimaknai sebagai inklusivitas pola pikir, perilaku dan tindakan.