Petisi: Manggarai Sentris
Dengan muncul dan menguatnya isu-isu ini, sudah dipastikan akan menimbulkan riak-riak polemik dan ketidaknyamanan dalam diri masyarakat Manggarai. Selain isu-isu ini mengancam kemanggaraian, tetapi juga bisa mengarah pada perpecahan sosial dan malah menumbuhkan benih desintegrasi; serta berdampak pada munculnya masalah sosial yang lain.
Bila isu-isu ini semakin mengemuka dalam setiap ajang kontestasi politik, maka akan menjadi preseden yang kurang baik dalam mempertahankan posisi Manggarai sebagai sentral, sekaligus yang memiliki hak kesulungan peradaban politik untuk Manggarai Raya. Peradaban politik akan menjadi turun kelas kalau narasi-narasi primordial, parsial, dan artifisial semakin menggejala. Peradaban politik Manggarai akan tidak paralel lagi dengan politik substansial, bila narasi-narasi ini tetap konsisten dan masif dikonstruksi dalam setiap kali kontestasi politik.
Kedua, mulai menguatnya politik daur ulang, politik jargon, politik lipstik dan politik gimik atau pencitraan. Isu-isu yang dimainkan pada periode kontestasi 10-5 tahun yang lalu diulang lagi, padahal isu-isu tersebut sudah tidak relevan dan aktual lagi untuk dimainkan pada masa kini. Meresitasi dan mereproduksi isu-isu lama ini merupakan akibat langsung dari minimnya politik gagasan. Dampak turunan dari minimnya politik gagasan, sering tayangnya jargon, lipstik dan gimik/pencitraan.