Dari Kapur ke Klik: Bagaimana Teknologi Mengubah Paradigma Pendidikan Global (Bag.II)

Oleh: Hans Chandra, Guru Penggerak & Aktor Awan Penggerak

 

Menurut laporan dari McKinsey Global Institute, sektor pendidikan diprediksi akan menjadi salah satu penerima manfaat utama dari revolusi IoT, dengan nilai pasar IoT dalam pendidikan diperkirakan mencapai lebih dari USD 12 miliar pada tahun 2025. Di Indonesia, beberapa universitas telah mulai menerapkan teknologi IoT dalam sistem pengelolaan kampus, seperti Universitas Indonesia yang menggunakan sistem IoT untuk mengelola infrastruktur kampus secara lebih efisien.

 

Masa depan pendidikan dipenuhi dengan berbagai inovasi teknologi yang menjanjikan. Dari kecerdasan buatan hingga virtual reality, gamifikasi, blockchain, dan IoT, teknologi tidak hanya akan mengubah cara siswa belajar, tetapi juga bagaimana mereka terhubung dengan pengetahuan dan dunia di sekitar mereka. Inovasi-inovasi ini, jika diterapkan dengan bijak, memiliki potensi besar untuk membuat pendidikan menjadi lebih inklusif, personal, dan efektif. Tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa semua siswa, tanpa terkecuali, dapat mengakses teknologi ini dan merasakan manfaatnya secara merata. *** (BERSAMBUNG…)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More