Tiga Raja dari Timur: Simbol Serpihan Kebijaksanaan Allah

Oleh:  Apolonius Anas, S.Pd  (Direktur Lembaga Bimbingan, Kursus  dan Pelatihan U-Genius Kefamenanu)

The Power of Silence
Ket. foto istimewa

Hari ini umat Katolik merayakan pesta Tiga Raja dari Timur atau Pesta Penampakan Tuhan. Para Majus dari Timur dituntun ke Betlehem menjumpai bayi Yesus. Para Majus hanya mengandalkan bintang yang rupawan dan khas sebagai tuntunan. Bintang yang terang dan khas sebenarnya simbol penampakan Allah.

Dalam perjalanan spiritual itu, para Majus singgah di kediaman Herodes.Mereka berkesempatan memberitahu Herodes tentang kelahiran Sang Raja Damai. Namun karena ketegaran hati yang disertai kecongkakan sebagai sifat duniawi Herodes, berita keselamatan itu tidak sampai ke hati untuk mengubahnya. Berita perdamaian itu hanya sampai di pikirannya. Karena ia “dipele”oleh sikap utama raja duniawi yakni “kesombongan”.

Sehingga yang berhak menjumpai Tuhan sebagai raja Damai adalah orang yang jiwanya bersedia berada bersama dalam tuntunan Terang. Herodes gagal memahami keselamatan itu karena dia masih berbalut dengan kelekatan duniawi di atas.

BACA JUGA:
Rekoleksi Guru Beragama Katolik : ”Guru Obor dunia  Pariwisata Holistik “
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More