Keempat, learning how to live together (belajar bagaimana hidup bersama dengan orang lain). Peran diri dan orang lain menjadi bekal untuk hidup dalam masyarakat. Kualitas hidup yang ditentukan oleh kemampuan intelektual, profesional, dan sikap yang adalah kemampuan hard skill dan soft skill yang menjadi tuntutan hidup di zaman ini. Dengan kemampuan dan sikap yang berkualitas berarti menjadi masyarakat Indonesia yang bermartabat. Peserta didik belajar hidup di tengah masyarakat Indonesia yang beragam suku dengan kekhasannya. Berarti bahwa belajar pengetahuan adalah belajar bagaimana belajar untuk hidup (learning how to learn). Peserta didik belajar memahami apa yang ada di sekitarnya yang akan menjadi bekal untuk hidup di tengah masyarakat heterogen.
Oleh karena itu, pendidikan menjadi peluang bagi peserta didik untuk belajar mengenal masyarakat dunia sebagai sebuah dunia pluralitas dalam berbagai aspek kehidupan. Maka pendidikan adalah upaya menanamkan sikap positif, pengetahuan, dan keterampilan agar peserta didik bisa hidup di tengah masyarakat yang beragam. Di tengah masyarakat plural, peserta didik akan dapat belajar bersolider, berdemokrasi, bertanggung jawab, berkreasi, dan bertoleransi terhadap manusia dan dunia di sekitarnya. Berawal dari kebutuhan akan pengenalan diri (Who am I?), peserta didik menjadi manusia yang mudah berkomunikasi dan bersosialisasi di tengah masyarakat dan dunia sekitarnya.***
good
waw
good