Roh Kudus tinggal dengan kuat dan kokoh dan penuh kerinduan yang berkobar kobar dalam iman yang menggugah dalam hidup dan kehidupan roh Kudus dalam keluarga dan masyarakat super premium. Keluarga sebagai istana cinta kasih dari air tawar menjadi anggur yang manis. Menghindari pengaruh air anggur asam di tengah keluarga Katolik dan apostolik.
Kita akui dalam gereja keuskupan Ruteng satu abad yang lalu, sekitar tahun 1911, datang musafir pencari mutiara dari bagian Timur, yaitu Flores Timur. Mencari mutiara sekaligus dapat mewartakan Injil Kristus dan misionaris Jesuit mempermandikan beberapa katekumen, setelah permandian beberapa katekumen di Reo, Utara Flores Barat; secara terus menerus datang ke labuan Bajo dan sekitarnya.
Keistimewaan yang lain dari tata pelayanan liturgis gereja mengenang perayaan HUT Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, di tengah geliat destinasi pariwisata super premium dengan nuansa yang berbeda dari perayaan tahun- tahun sebelumnya, yaitu pada misa pertama pukul 06.00 WITA koor misa ditanggung oleh paguyupan Lamaholot Labuan Bajo dengan berbagai aneka budaya dan adat yang khas Lamaholot. Membuat semarak misa peringatan hari ulang tahun paroki Roh Kudus di tengah semangat turunnya Roh Kudus di tengah komunitas paguyuban Lamaholot yang berdiam di kota Super premium ini saat ini. Menyumbangkan suara dan tampilan budaya adat khas Lamaholot, yang terdiri dari Membata , Solor, dan Alor dan sekitarnya.