Diksi “Baik” Dalam  Figur Seorang Gembala

Oleh: Apoloninus Anas (Direktur LBKP U-Geninus Kefamenanu)

Anas-Ugenesis
Penulis | foto istimewa

Hari Minggu ke 4 Masa Paskah, Liturgi Gereja Katolik merayakan Minggu Panggilan Sedunia. Berbasis pada Bacaan Injil pagi ini yang didengar dan direnungkan, penulis menggaris bawahi dua diksi utama ucapan Yesus yakni  kata”baik” dan frasa “di luar kawanan” yang tertuang dalam Injil.

Menghayati perikop injil itu maka ada peringatan khusus dalam iman Gereja Katolik tentang refleksi ziarah panggilan dalam wujud hidup membiara.  Bagaimana cara dan tata cara hidup membiara mengalir antar generasi dalam tiap konggregasi sebagai spirit Kristus yang bangkit di sampaikan oleh para biarawan biarawati. Maka berbagai seruan mengajak kaum muda yang ingin bekerja di “kebun anggur” mesti disampaikan  terutama pada minggu panggilan seperti hari ini.

Menjadi imam, bruder dan suster adalah pilihan, kehendak bebas dan bertanggung jawab di dunia ini dan akhirat. Maka pantaslah jika kaum di luar selibat yang tidak terlibat dalam hidup selibat memberi selamat kepada para biarawan biarawati yang telah memilih panggilan hidup seperti ini. Karena kekhususan pada panggilan itu terletak pada hidup tidak menikah(tidak kawin)”selibatisme”. Yang lain tentu sama seperti kaum non selibat.

BACA JUGA:
Pemangku Hak Individu (Legal Person), Perusahaan (Rechts Person/Artificial Legal Person)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More