
Bumi Bukan Milik Kita; Suara Kitab Suci Ditengah Hiruk-Pikuk Beton dan Asap Pabrik
Oleh Fridiani Nalimen, Mahasiswi STIPAS St Sirilus Ruteng
Alam adalah pantai kehidupan, alam bisa menjadi tempat yang damai dan menyembuhkan untuk seribu luka manusia. Alam dan manusia merupakan satu kesatuan, menjaga alam berarti menjaga keberlangsungan hidup manusia sendiri. Oleh karena itu pembangunan maupun proyek yang dilaksanakan harus didasarkan pada dialog serta harus di dasarkan cinta kasih. Jika hutan semuanya ditebang bagaimana dengan hewan yang ada didalamnya serta bagaimana dengan manusia? Apakah manusia dapat menghirup udara yang bersih dan sejuk jika yang menjadi sumber utama dari udara yang sejuk itu adalah pohon-pohon. Dengan demikian Kitab Suci menyadarkan kita kembali untuk tetap bersama dalam menjaga alam dan seluruh isinya.***