Belajar Mendalami Sebuah Pertanyaan: WHO AM I?

Oleh: Yosep Bala Makin, S.Pd

Dalam kaitan dengan pendidikan, boleh disebutkan cukup tiga komponen berikut yang sungguh berperan dalam sebuah proses pembentukan dan pengenalan akan diri seorang anak.

Pertama: Orang tua. Kepada orang tua: Who am I? Anak memiliki cita-cita, harapan, kerinduan akan sesuatu di masa depan. Pada umumnya orang tua pun bercita-cita tinggi agar anaknya mendapatkan pendidikan yang cukup demi kehidupan di masa depan. Harapan orang tua yang lebih luhur, yakni agar anaknya berkepribadian mulia dan berpenampilan menawan di tengah masyarakat selain berpengetahuan luas. Baik orang tua maupun anak tidak dapat memprediksikan keadaan sebenarnya untuk sebuah kehidupan di masa depan. Cita-cita dan harapan masa depan anak menjadi faktor pendorong. Pendidikan menjadi yang utama untuk dapat membuat perubahan pada cara berpikir, cara kerja, dan sekaligus menambah wawasan tentang kehidupan ini sehingga cita-cita dapat terwujud. Maka, anak harus disekolahkan untuk mengubah kehidupan dengan pengetahuan yang cukup dan keterampilan yang memadai. Hidup tidak sekadar hidup melainkan bagaimana harus memaknai kehidupan yang sedang dijalani.

BACA JUGA:
”Jas Merah” Dari Soekarno: Penguatan Pendidikan Karakter Anak
Berita Terkait
2 Komen
  1. Rio Ramadhan berkata

    good

  2. nadifa berkata

    waw

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More