Tiga Raja dari Timur: Simbol Serpihan Kebijaksanaan Allah

Damai di Hari Natal adalah puncak dari ritus perdamaian yang dilakukan manusia hari ke hari. Karena Damai itu berasal dari Kristus. Damai yang dari Kristus Unik dan melegahkan jiwa. Maka doa damai selalu kita ucapkan. Salam Damai, Salam Damai, Salam Damai. Damai Kristus besertamu. Salam salam.

Kalau Roh perdamaian ada persoalan dengan sendirinya sirna. Berbagai persoalan itu bermuara pada satu hal yakni dosa. Dosa adalah persoalan terberat manusia. Untuk itu Yesus harus lahir berulang- ulang secara rohani. Dengan meratakan Natal berulang ulang maka manusia beriman terus berjuang menimba kebajikandan kekudusan dari Allah melalui Yesus.

Persoalan manusia ketika dikendalikan otak akan berakhir kacau. Jiwa Herodes kacau balau saat itu karena ia salah tanggap dengan kabar dari para majus. Artinya tawaran keselamatan ada juga dan didengar oleh Herodes.

Kekhasan Para Majus

Para majus dipilih Allah datang menyembah Yesus secara resmi dalam tuntunan khas dari Allah. Modal utama dari para Majus adalah kebijaksaan. Tidak semua orang saat itu mendapatkan roh kebijaksanaan serupa dengan situasi batin para majus.

BACA JUGA:
Natal dan Ijon Daging
Berita Terkait
1 Komen
  1. Afifah berkata

    good

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More