Rekoleksi Guru Beragama Katolik : ”Guru Obor dunia Pariwisata Holistik “
Oleh: Fransiskus Ndejeng
Dalam bidang budaya, mengalami secara langsung tentang nilai nilai budaya, kreasi seni dan tutur adat istiadat yang hampir merosot ditelan kemajuan jaman.
Kehidupan ekologis, bumi sebagai milik kita bersama , sesuai seruhan Paus Fransiskus ,Laudato See. ( Bumi milik bersama). Sebagai rumah semua kehidupan tunggal. Dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Jangan dirusaki. Jaga kebersihan dan tanam pohon di pekarangan rumah dan sekolah. Hijaukan Lingkungan Sekolah dan Berantas Pemanasan Global.
Edukasi nilai moral bersama peserta didik , dengan komitmen, dedikasi dan sesuai kompetensi kepribadian, sosial dan hati yang penuh belas kasih dan kesetiaan dalam tugas profetis guru sebagai obor masa depan di tengah pergukatan dunia pariwisata holistik.
Empat peran penting guru dlm konteks pariwisata holistik ; “guru sebagai obor” yaitu 1). Edukasi ekonomi , yaitu membuka jalan lewat pendidikan nilai kehidupan ekonomi , 2). Edukasi budaya, pendidikan nilai nilai budaya yang bergenre lokal yang dapat mempertahankan kekhasan lokal guna memperkaya budaya bangsa. 3). Edukasi Ekologi, mempertahankan hasil ciptaan bumi untuk kesejahteraan umat manusia 4). Edukasi moral spritual. Moral dan spritual sebagai penggawa dan benteng kehidupan manusia. Empat perilaku guru sebagai obor, yaitu 1). Memiliki Komitmen yang tinggi 2). Memiliki Dedikasi dan berintegritas 3). Memiliki Kompetensi keguruan yaitu kompetensi keilmuan, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan paedagogik. 4). Memiki Hati yang jernih dan menyenangkan bagi sesama dan peserta didik.