Duc in Altum: Menuju Komunitas Perjuangan, Merawat Kehidupan

Surat Gembala Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu

Cegah Covid-19, Seminari Tinggi Ritapiret Berlakukan Prokes 6 M dan Tegakkan 4 Kebijakan Eksklusif Komunitas
Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu

 

MENYONGSONG Prapaskah dan Sinode Kedua Keuskupan Maumere 2022 Rekan-rekan Imam, Biawaran/wati, Ibu, Bapak, Saudara, Saudari,  Umat Allah sekalian yang saya kasihi.

Melalui Sinode Pertama Kesukupan kita tahun 2013, dengan tema “Jadilah Saksi Kristus,” dan kini dalam mempersiapkan Sinode Kedua, kita “berjalan bersama-sama” dan berpartisipasi membangun Komunitas-Komunitas Basis Gerejawi sebagai Komunitas Perjuangan. Dengan membangun Komunitas Perjuangan, fokus pastoral kita adalah hidup, martabat, dan hak-hak, serta perjuangan manusia sesudah lahir; dan tidak melulu berurusan dengan hidup manusia sesudah kematian.

Lebih dari itu, kita sedang dihadapkan pada krisis ekologis yang menyata misalnya dalam perubahan iklim yang ekstrim, punahnya keanekaragaman hayati, tercemarnya lingkungan, udara, dan air. Karenanya, kita tidak hanya berikhtiar membangun komunitas manusia saja. Kita juga harus membangun komunitas kehidupan yang mencakup manusia dan bumi yang menjadi rumah untuk kehidupan bagi manusia dan segala makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

  1. DUC IN ALTUM

Rekan-rekan Imam, Biawaran/wati, Ibu, Bapak, Saudara, Saudari, Umat Allah sekalian yang saya kasihi.

BACA JUGA:
Lembata: Lembah Tangisan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More