Mengendus Fenomena Tanah Bergerak di Dusun Tado

Rusak berat

1. Rumah  tembok permanen ukuran 6×8 meter milik Simplisius Jempo dan tiga anggota keluarganya.

2. Rumah semi permanen berdinding  papan ukuran 6×8 meter milik Matius Demin dan 7 anggota keluarganya.

3. Rumah permanen 6×8 meter milik Benyamin Nene Haefeto dengan dua anggota keluarganya.

4. Rumah semi permanen ukuran 6×7 meter milil Kosmas Mandang dan dua anggota keluarganya.

“Keempat rumah yang rusak berat ini terjadi tahun 2021. Sedangkan khusus untuk rumah bapak Benyamin mengalami dua kali tertimpa bencana, yaitu tahun 2018 dan tahun ini mengalami kerusakan total”, jelas Mikael Agung.

Rusak ringan

1. Rumah permanen ukuran 7×9 meter milik Wilhelmus Gostram dan 3 anggota keluarganya.

2. Rumah permanen ukuran 6×8 meter milik Kristoforus Mantat dan 3 anggota keluarganya.

3. Rumah permanen ukuran 4×7 meter milik seorang mama Sisi Dawas, seorang lansia 80 tahun.

4. Rumah semi permanen ukuran 6×8 milik Daniel Derin dan 7 anggota keluarganya.

5. Rumah semi permanen ukuran 6×6 meter milil Viktor Bitrudis (Ketua BPD)  dan 3 anggota keluarganya.
Sedangkan dua rumah lainnya berada di Kampung Dange RT 005.

BACA JUGA:
Keluarga Maumere di Manggarai Dukung Hery-Heri
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More