Yosef Freinademetz, Hidup Mati untuk Misi

Oleh: Arnoldus Nggorong

Cinta yang besar terhadap Misi

Cinta dan dedikasinya yang total untuk misi sungguh tak diragukan sedikitpun. Freinademetz bukan hanya menunjukkannya lewat kata-kata indah, tetapi lebih dari itu, dia sendiri melaksanakan apa yang dikatakannya seperti yang telah ditunjukkan oleh Sang Gurunya, Yesus.

Banyak kejadian impresif yang menunjukkan semangat kemartirannya, cinta dan dedikasinya untuk misinya. Ketika akan merayakan tahun yubileum Serikat pada tahun 1900, yang bertepatan juga dengan yubileum imamat Yosef Freinademetz sendiri, Arnoldus Janssen hendak mengundangnya ke Steyl. Namun dengan penuh kerendahan hati dia memohon kepada Arnoldus Janssen untuk dibebaskan dari perjalanan ke Eropa.

Pada dasawarsa akhir abad ke-19 muncul kebencian terhadap bangsa asing di Cina sebagai akibat penindasan politis kolonial dan penghinaan terhadap orang Cina. Puncaknya adalah terjadi pemberontakan Boxer pada tahun 1900 yang menuntut agar para misionaris menarik diri ke pelabuhan Tsingtao yang aman. Sebab keselamatan mereka benar-benar terancam.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More