Warga Lintas Agama Ikuti Bedah dan Launching Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati

Laporan Yuventus Wedjo Sabu (Staf TRUK)

Usai pemaparan materi bedah buku dilanjutkan dengan tanggapan atau catatan kritis terkait materi buku  yang disampaikan oleh RP. Dr. Leo Kleden, SVD; RP. Ansel Doredae, SVD; RP. Fransesco Bero, S.H; Alexander Longginus; Siflan Angi, dan Margaretha Helena.

Para penanggap  menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas totalitas pengabdian Suster Eustochia yang tofal berjuang di bidang kemanusiaan hingga ajal menjempunya.

Warga Lintas Agama Ikuti Bedah dan Launching Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati
Suster Fransiska Imakulata, SSpS sedang menyerahkan buku kepada Provinsial SSpS FBTSr. Ines Surat Lanan, SSpS dan perwakilan elemen warga saat launchi Buku berjudul Sr. Eustochia, SSpS Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati di Aula Eustochia Maumere, Rabu (8/11/2023). Foto Sr. Yasinta, SSpS.

 

Pada momen ini, para penanggap menyampaikan kesaksian dan testomoni mereka dari pengalaman perjumpaan selama ada bersama dengan Suster Eustochia. Mereka antara lain bersaksi bahwa Suster Eustochia adalah  sosok biarawati yang hidupnya total untuk semua orang, memiliki karisma, selalu mengutamakan aspek kemanusiaan dalam pelayanan, memiliki relasi dengan siapa saja, rela berkorban, militan, selalu ada waktu untuk orang kecil, terutama para korban kekerasan dan perdagangan orang, dan selalu mempunya hati terhadap sesama.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More