
Warga Lintas Agama Ikuti Bedah dan Launching Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati
Laporan Yuventus Wedjo Sabu (Staf TRUK)
Usai pemaparan materi bedah buku dilanjutkan dengan tanggapan atau catatan kritis terkait materi buku yang disampaikan oleh RP. Dr. Leo Kleden, SVD; RP. Ansel Doredae, SVD; RP. Fransesco Bero, S.H; Alexander Longginus; Siflan Angi, dan Margaretha Helena.
Para penanggap menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas totalitas pengabdian Suster Eustochia yang tofal berjuang di bidang kemanusiaan hingga ajal menjempunya.

Pada momen ini, para penanggap menyampaikan kesaksian dan testomoni mereka dari pengalaman perjumpaan selama ada bersama dengan Suster Eustochia. Mereka antara lain bersaksi bahwa Suster Eustochia adalah sosok biarawati yang hidupnya total untuk semua orang, memiliki karisma, selalu mengutamakan aspek kemanusiaan dalam pelayanan, memiliki relasi dengan siapa saja, rela berkorban, militan, selalu ada waktu untuk orang kecil, terutama para korban kekerasan dan perdagangan orang, dan selalu mempunya hati terhadap sesama.