Warga Lintas Agama Ikuti Bedah dan Launching Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati

Laporan Yuventus Wedjo Sabu (Staf TRUK)

Warga Lintas Agama Ikuti Bedah dan Launching Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati
RP Dr. Leo Kleden, SVD (tengah) sedang memberikan testimoni tentang karya kemanusiaan Sr.Eustochia, SSpS

 

Buku yang diterbitkan/dicetak Moya Zam-Zam Bantul Yogyakarta, dan di lay out/cover oleh Dominikus Alfesto dan Mateus Alfa Wardona Putra ini memuati history dan story perjuangan kemanusiaan Suster Eustochia bersama tim kemanusiaan Kongregasi SVD dan Kongregasi SSpS dan mitra kerja yang mendirikan wadah khusus untuk memperjuangkan nasib para perempuan dan anak yang menjadi korban kemanusiaan, korban perdagangan orang, dan korban kekerasan seksual dan korban dalam rumah tangga. Wadah ini dikenal dengan nama saat ini TRUK.

Buku ini dijual kepada publik dengan harga Rp 150.000/eksemplar. “Buku ini kami jual kepada publik dengan harga Rp150.000/eksemplar. Harga ini sebagai bentuk sumbangan untuk mendukung karya kemanusiaan TRUK dan pendampingan para korban,” kata Ketua Perkumpulan Divisi Perempuan TRUK, Sr. Fransiska Imakulata, SSpS. ***

BACA JUGA:
Digitalisasi Kunci Penting bagi SDM Perbankan Hadapi Tantangan di Era Digital
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More