TRUK Maumere Tangani 8 Kasus Inces Asal Sikka dan Ende, 4 Kasus Dilakukan Ayah Kandung Korban

Inilah sebagian mitra kerja TRUK dan awak media yang menghadiri rapat Catatan Akhir Tahun yang membahas data korban kekerasan terhadap anak dan perempuan yang ditangani lembaga itu, Rabu (8/3/2023). Foto Wall Abulat

 

Kedua, Ranah Komunitas  di mana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di ranah komunitas dilaporkan oleh 42 korban (38.53%) dengan rincian; laporan dari 33 anak korban dan 11 korban perempuan dewasa. Bentuk kekerasan yang dialami korban beragam; kekerasan psikis dialami oleh 16 orang, kekerasan fisik dialami oleh 6 orang, kekerasan seksual dialami oleh 31 orang. Dari 31 orang tersebut ada 21orang diantaranya mengalami kekerasan seksual berbasis elektronik.  Ada 4 perempuan dewasa yang direkrut secara non prosedural yang mengarah pada indikasi menjadi korban perdagangan orang.

TRUK pada kesempatan ini juga membeberkan sejumlah fakta seputar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di antaranya dimensi kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi dalam dua ranah, yaitu ranah personal dan ranah komunitas; perempuan atau istri terpaksa bertahan dengan situasi KDRT yang dialami karena mempertahankan janji pernikahan dan proses pembelisan yang telah terjadi; istri dan anak korban KDRT umumnya mengalami trauma dan hidup dalam kesulitan ekonomi dan sosial; istri umumnya enggan melaporkan kasus KDRT yang dialami ke jalur hukum walaupun mengalami KDRT berulang kal;i dari 21 istri yang mengaduh hanya 4 istri (19,04%) yang melaporkan kasusnya ke jalur hukum; dalam perjalanan 3 kasus ditarik dan hanya 1 kasus yang berlanjut hingga putusan inkrah.

BACA JUGA:
Sinode II Keuskupan Maumere: Dari Umat, Oleh Umat, dan Untuk Umat
Berita Terkait
1 Komen
  1. babas berkata

    ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat informatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More