Dasar Pemikiran
Karakter dan kepribadian setiap orang menggambarkan budaya dan adat istiadatnya. Setiap orang dikenal dari cara dan tatakrama budayanya. Dan setiap orang disebut beradab jika memilki atau menganut pola hidup yang beradab. Budaya peradaban memang beragam dan berbeda-beda pada setiap etnis dan suku bangsa di Indonesia. Dari keberagaman budaya inilah tersimpul sekian banyak pola peradaban sebagai bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Etnis Kedang adalah sebuah rumpun suku bangsa yang hidup mendiami wilayah bagian Timur Pulau Lembata. Khazanah luhur yang merupakan warisan nenek moyang dikenal sejak awal mula sebagai doktrin atau ajaran agama bumi yang dikenal sebagai Kepercayaan Edang Wela.
Kata Kedang itu sendiri ditelisik berasal dari kata dasar “Edang”(Edang Wela) dan menurut versi lainnya, meyakini kata Kedang berasal dari kata Edang yang merupakan nama alat musik tradisional yang dibuat dari serpihan bambu yang dimainkan dengan mengandalkan nafas dan kelihaian lidah, sambil ditabuh pelahan dengan jari tangan. Etnis Kedang memilki bahasa dengan gaya dialek yang unik. Banyak menggunakan tanda ghotal atau tanda apostrom(‘) di tengah dan diakhir kata. Adapun bunyi atau intonasi penekanan bunyi pada lidah dan tenggorokan yang dapat menimbulkan tekanan bunyi khas dengan mengandung maknanya berbeda-beda.