Tiga Putera Tanah Leraboleng  Rayakan Bersama Syukuran Imamat

Oleh: Yosep Bala Makin, S.Pd

Dipanggil untuk berkarya dan mengabdikan diri selama 25 tahun sebagai imam adalah berkat dari Tuhan. Yubilaris perak imamat, Pater Bonefasius Payong, SS.CC tetap menyadari dirinya sebagai manusia pekerja yang dipakai oleh Tuhan untuk berkarya di kebun Tuhan dalam pelayanan dari satu tempat ke tempat yang lain dan dari satu jabatan ke jabatan lain dalam serikatnya dan gereja. Semuanya adalah rahmat Tuhan baginya sesuai motto tahbisannya, ”Aku hanya manusia saja, segalanya adalah rahmat bagiku” (Kis. 10:26). Jabatan itu adalah kepercayaan, tempat pelayanan adalah medan pengabdian. Tuhan memberikan rahmat-Nya kepada sang hamba Tuhan yang sungguh memberikan dirinya seutuhnya sebagai imam Tuhan. Sebuah kesadaran diri sebagai yang kecil dan lemah sebagai manusia tetapi panggilan sebagai imam adalah rahmat.

Ketiga yubilaris telah berkarya dalam panggilan sebagai imam Tuhan dengan semangat pengorbanan yang tinggi. Pengorbanan mereka itu adalah dasar dari sesuatu yang lebih besar mulia. Seperti biji sesawi harus hancur dan mati untuk mendapatkan sesuatu yang baru, demikianlah pengorbanan mereka telah membuatkan pohon panggilan yang selalu baru dan kuat.

AD MULTOS ANNOS, untuk Tiga Saudaraku se-Imamat.

BACA JUGA:
Mempersiapkan Generasi Tangguh
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More