Rekoleksi Guru Beragama Katolik : ”Guru Obor dunia Pariwisata Holistik “
Oleh: Fransiskus Ndejeng
Penekanan arti kata Guru sebagai Obor atau menara api dalam bidang moral, bidang sosial, bidang budaya, serta spritual dan juga bisa menjadi penyuluh jalan di tengah kegelapan( Romo Ino Sutam, 2018), dapat juga dimaknai sebagai pembawa terang di tengah kegelapan.
Dari uraian Tema Guru Obor dunia pariwisata holistik dapat dielaborasi dari makna serangkaian Rekoleksi hari ini, Sabtu, 2 April 2022, dapat dijadikan sebagai salah satu tugas profetis kaum awam sebagai seorang guru dan penulis untuk mengejawantahkannya dalam sebuah misi Gereja berpastoral holistik melalui jalur literasi budaya tulis, untuk dapat mengkomunikasikannya dalam tugas mulia sebagai pendidik, pengajar, dan / atau guru sebagai obor dunia pariwisata holistik. Berkomunikasi sebagai seorang awam guru, pendidik pembawa obor di tengah jalan gelap untuk menerangi bagi kepentingan peserta didik di tempat tugas.