Di samping itu, untuk para siswa-siswi kelas 9, yang beragama Islam sebanyak 68 orang melaksanakan bimbingan rohani dalam menyambut masa bulan suci ramadhan, dibuka secara langsung dari guru-guru pendidikan Agama Islam, antara lain; Syukurma, S.Ag, Siti Nurfaizah, S.Ag, dan dibantu narasumber sebagai Da’i Sekolah, yaitu Abdul Kadir, A.Md. Penekanan untuk para siswa siswi untuk menjauhkan diri godaan dunia sekitar kita dengan mendirikan solat, rajin berdoa, sembahyang, ke Mushola atau ke Mesjid, Rajin berbuka puasa dan menahan hawa nafsu dan pengaruh jasmaniah lainnya. Kegiatan permenungan rohani ramadhan siswa dan siswi yang beragama Islam, dengan mengambil tempat suci di lokasi Mesjid Waemata, desa Goron Talo, Kecamatan Komodo. Berjarak kurang lebih 1 km dari sekolah, karena mushola di lingkungan sekolah sedang direnovasi oleh Komite Sekolah saat ini.
Intinya, menurut pandangan penulis ialah saling menguatkan dalam kehidupan berbhineka tunggal Ika, yaitu demi menjaga dan merawat rasa toleransi dalam kehidupan umat beragama di kota Labuan Bajo dan sekitarnya, untuk menghargai satu sama lain dalam bingkai perbedaan yang tidak perlu dipertajam, namun, perlu dijaga dan dilestarikan sebagai aset bersama guna membawa kehidupan harmonis baik rohani dan jasmani; iman yang kokoh, kuat dan tangguh, dalam membangun bangsa dan negara ini. Apalagi, di tengah masa prapaskah dan masa ramadhan yang kebetulan jatuh pada saat dan moment yang bersamaan untuk berefleksi guna menjemput kemenangan Almasih dalam menyambut paskah Tuhan, dan kemenangan Ramadhan diawal bukan Mei yang akan datang dengan Idul Fitri, kemenangan atas menahan haus dan lapar.