Rayakan HUT ke-12, SMPN 5 Borong Tekad Tingkatkan Mutu

Terakhir, ada dapur ilmiah. Dapur ilmiah itu sebagai tempat memasak hal-hal yang bersifat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui dapur ilmiah itu, anak-anak dilatih bagaimana berpikir logis, membuat karya tulis ilmiah populer, puisi, pidato, pantun, dan metode berdiskusi.

Tujuannya agar anak-anak bisa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta bisa berpikir kritis, berani berbicara, dan mengungkapkan perasaannya lewat tulisan. Tentu untuk mendukung itu ada medianya di sekolah yakni majalah dinding (Mading). Semua karya siswa dipajang di Mading per edisi.

“Organisasi-organisasi pengembangan diri itu dibentuk karena melihat potensi anak-anak yang sangat beragam dan luar biasa. Selama ini tidak ada medium untuk mengakomodir bakat dan minat anak-anak. Sehingga menurut kami,  perlu ada wadah. Harapannya organisasi ini bisa meningkatkan prestasi siswa di bidang non-akademik,” jelas Karel. (Pb-3)

BACA JUGA:
Pemerintah Pusat Serahkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Siklon Tropis Seroja di Belu
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More