Engkau Tahu:  Anak Boba Ingin Makan Roti

Oleh: Yosep Bala Makin, S.Pd

Perarakan  panjang sebelum memasuki kemah perayaan syukur diawali dengan upacara budaya adat Manggarai, kepok, menyambut Sang Yubularis yang didampingi para imam, konselebrantes, dan diarak dengan nyanyian dan tarian penjemputan budaya Bajawa, ja’i. Nyanyian dan tarian liturgi membahana ketika perarakan para imam hendak memasuki kemah perayaan Syukur Pancawindu imamat Pater Yakobus Modho, SVD.

Perayaan syukur Pancawindu imamat dirayakan bersama anak-anak panti asuhan Wae Peca dengan mengambil tempat di halaman tengah rumah panti asuhan. Tempat istimewa dan tepat untuk anak panti asuhan merasakan suasana sukacita, damai, dan kelegaan akan hidup yang melilitnya. Kegembiraan dan sukacita atas rahmat imamat, kebaikan dan kemurahan Tuhan dirayakan bersama yang melibatkan umat Paroki Rua terlebih khusus umat basis Karolus dan komunitas panti asuhan Wae Peca.

Undangan terdiri dari awam, biarawan dan biarawati, donatur dan pemerhati panti asuhan. Kehadiran undangan dan umat dalam misa syukur Pancawindu imamat sungguh mengungkapkan betapa Tuhan mengenal orang pilihannya hingga dapat mencapai usia Pancawindu. Tuhan mengenalnya dengan baik yang terungkap dalam motto ziarah imamatnya, ”Sesungguhnya, semuanya telah Kau Ketahui, ya Tuhan”.

BACA JUGA:
KPU Tetapkan Dua Paslon Pada Pilkada Manggarai
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More