Seorang anak SD dari Boba yang ingin makan roti – ketika itu – telah menjadi imam dan ditahbiskan pada 16 Juni 1984 di Boba, 40 tahun silam. Hari ini, Minggu 16 Juni 2024, dia berusia imamat 40 tahun. Akhirnya dia tidak lagi makan dalam kerinduan dan angan-angan tetapi makan setelah melihat dan menggenggam erat dengan tangannya. Sudah selama 40 tahun dia tidak hanya makan roti dan menjadi kenyang, dia tidak hanya puas setelah mencicipi roti dari meja hidangan, tetapi dia telah memberi dan membagi roti bahkan roti hidup kepada semua yang pernah dilayani.
Pater Yakobus Modho, SVD merayakan Pancawindu imamat, 40 tahun imamat sebagai imam Tuhan, pantas dirayakan dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Narasi tentang kerinduannya yang sudah terpenuhi 40 tahun silam dan kini berusia Pancawindu. Ia mengundang umat Allah yang tergabung dengan nama komunitas syukuran imamat, keluarga besar panti asuhan Wae Peca, keluarga besar umat basis Karolus, dan undangan untuk turut merayakan syukuran imamat 40 tahun. Undangan yang hadir, donatur panti asuhan Wae Peca, dan pemerhati anak-anak panti asuhan menambah sukacita syukuran imamat. Sebuah narasi kehidupan, narasi iman, dan narasi perjalanan imamat harus disyukuri dan dirayakan dalam sebuah perayaan ekaristi kudus. Narasi-narasi itu telah dibangun dalam sebuah perjalanan panjang 40 tahun, Pancawindu sebagai imam dan misionaris Serikat Sabda Allah.