Ini menjadi panggilan pokok kita manusia yang dipesan Yesus dalam Mateus 28:16s. Ini menjadi misi Gereja sebagai kumpulan orang beriman yaitu memanggil dan MENDORONG semua orang menjadi GAMBARAN DIRI ALLAH alias IMAGO DEI yaitu KASIH.
Tapi sebelum kita panggil dan DORONG orang lain utk menjadi IMAGO DEI KASIH, kita sendiri mesti terlebih dahulu IMAGO DEI yang sejati seperti Yesus sendiri sebagai contohnya. Itu artinya, orang harus bisa melihat ALLAH dalam hidup dan kerja kita.
Seperti dalam diri ALLAH yang kondratNya 100% adalah KASIH tidak ada ruang untuk kejahatan (Evil), demikian juga diri manusia seharusnya.
Sewaktu kita berdosa (dengan kutuk orang, dengki, iri hati, cemburu, sombong, angkuh, kikir, kasar, tuduh santet dll) maka kita GAGAL menjadi IMAGO DEI sejati. Lebih dari itu, kita tidak layak disebut pengikut Yesus karena kita tidak berhasil menjadi IMAGO DEI sejati seperti Yesus. Pada saat kita TIDAK MENGASIHI maka diri kita sebagai IMAGO DEI rusak.
Nah tidak boleh terjadi. Supaya kita kuat dan bisa menjadi GAMBARAN KASIH ALLAH, kita butuh penguatan dari Roh Allah sendiri.