Mengendus Fenomena Tanah Bergerak di Dusun Tado
Sebanyak 62 KK dengan total penduduk 200-an jiwa menghuni kampung ini. Kampung Wae Munting, Dange dan Mengkaleng masuk dalam wilayah administrasi kepemerintahan Desa Persiapan Benteng Tado (pemekaran dari Desa induk Nampar Macing) dengan total 132 KK atau 484 jiwa penduduknya adalah petani.
Empat tahun terpapar bencana alam tanpa penanganan
Kampung Wae Munting terpapar bencana alam tanah bergerak (terbelah). Fenomena ini mulai muncul sejak tahun 2018 hingga 2022. Terdata, 11 rumah warga rusak sepanjang empat tahun terakhir. Satu rumah roboh-hancur berantakan. Tiga rumah rusak berat dan 7 lainnya rusak ringan. Kondisi terparah terjadi di RT 006 Kampung Wae Munting. Dugaan sementara, penyebab kerusakan rumah warga di Dusun Tado karena fenomena tanah bergerak/tanah terbelah.
Pantauan Pojokbebas.com, Rabu (16/3/2022) tampak tanah terbelah sepanjang ratusan meter di ujung kampung ini. Separuh jalan telford di ujung bawah Kampung menuju SDI Mengkaleng juga tampak terbelah. Kedalaman permukaan tanah terbelah sekira satu meter. Sementara di setiap rumah yang rusak itu ditemukan titik- retakan pada permukaan lantai, fondasi hingga tembok rumah dengan kedalaman dan lebar retakan bervariasi.