Martabat Manusia

Bagi Yesus, tingkatan-tingkatan pendekatan ini menjadi penting, karena menghakimi secara sembarangan, dengan pendekatan yang tidak senonoh, apalagi bukti kesalahan tidak ditemukan, justru akan merusak dan menghancurkan maksud baik dalam mencegah dosa dan memperbaiki kesalahan.

Ya! Yesus menyajikan empat tingkatan pendekatan, dengan pendekatan personal sebagai priorotas, untuk menyelesaikan persoalan dalam hidup bersama. Dasar Yesus jelas, yakni  komunio persaudaraan. Dengan mengatakan “jika saudaramu berbuat dosa”, Yesus ingin menegaskan bahwa apapun kesalahan seseorang, persaudaraan harus menjadi jiwa dalam setiap penyelesaian persoalan. Dan oleh karena itu, semangat cinta harus menjadi semangat yang mendasari setiap penyelesaian persoalan. Sebab hanya dalam semangat cinta dan persaudaraan itulah, orang dapat dengan jernih memisahkan antara martabat pribadi dan tindakan yang diperbuatnya, yang akan sangat membantu dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi dalam hidup bersama. Sebaliknya mencampuradukkan martabat pribadi dengan perbuatan yang ia lakukan, justru akan membuat orang sulit memandang setiap persoalan secara jernih, bahkan cenderung menuduh tanpa bukti dan menghakiminya tanpa alasan.

BACA JUGA:
Memelihara Citra Allah di Pasar Kehidupan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More