
Kolangkaling Aren Kado KKN Mahasiswi Unika St.Paulus Ruteng
Selain ijuk, daun dan nira, masih ada bagian lain dari pohon enau yang jarang dimanfaatkan oleh para petani. Buah aren (longko). Buah aren bisa diolah jadi kolangkaling, bahan makanan/minuman yang lezat dan bergizi tinggi.
Proses pengolahannya pun mudah, cepat, dan bisa digarap oleh ibu-ibu rumahtangga.
Belajar Bersama Petani
Para ibu penggerak PKK dan pokdarwis Molas Roe, Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling kini mulai memanfaatkan buah enau (longko) sebagai sumber pangan alternatif.
Para ibu rumah tangga terampil mengolah buah aren menjadi kolangkaling setelah mendapat pelatihan dari mahasiswi Universitas Katolik St. Paulus- Ruteng yang ber-KKN di Desa Cunca Lolos, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Koordinator kegiatan KKN, Yasinta Jelimun menjelaskan proses pembuatan kolangkaling diawali dengan cara merebus buah aren selama dua jam agar getahnya tidak merusak kulit tangan.
“Setelah itu dikupas dan dibersihkan dengan air secukupnya. Buah aren yang telah dicuci lalu dicampur dengan santan kelapa, gula merah dan sagu mutiara lentil putih yang kita beli di toko.