Duc in Altum: Menuju Komunitas Perjuangan, Merawat Kehidupan

Surat Gembala Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu

Tema-tema sinodal tersebut kita refleksikan dan diskusikan dalam Katekese Prapaskah tahun ini. Kami mengajak semua umat untuk terlibat dalam katekese-katekese yang dijalankan di Komunitas – Komunitas Basis Gerejawi kita.

  1. RENCANA KERJA LAUDATO SI

Rekan-rekan Imam, Biawaran/wati, Ibu, Bapak, Saudara, Saudari, Umat Allah sekalian yang saya kasihi.

Pada tahun 2015, Paus Fransiskus mempublikasikan Ensiklik Laudato Si. Ini adalah suatu ensiklik yang berfokus pada pemeliharaan bumi, sebagai rumah bagi semua makhluk ciptaan. Paus mendorong adanya pertobatan ekologis dan melakukan aksi global untuk memelihara dan menyelamatkan bumi.

“Tujuannya bukan untuk mengumpulkan informasi atau untuk memuaskan rasa ingin tahu kita, tetapi lebih untuk menerima kesadaran yang menyakitkan akan apa yang sedang terjadi pada dunia, dan berani mengubahnya menjadi penderitaan kita sendiri; dan dengan demikian menemukan sumbangsih apa yang dapat kita berikan masing-masing,” (Laudato Si, No. 19).

Untuk itu, pada Pesta St. Fransiskus dari Asisi 4 Oktober 2021, telah dicanangkan 7 tahun Rencana Aksi Laudato Si. Ini adalah gerakan global (Gerakan bersama di seluruh dunia). Tujuan gerakan ini adalah untuk menciptakan dunia lebih inklusif, bersaudara, damai, dan berkelanjutan. Tema rencana aksi tiap
tahun secara berurutan ialah:

  1. Menanggapi tangisan bumi;
  2. Menanggapi seruan orang miskin;
  3.  Ekonomi yang ekologis;
  4.  Adopsi cara hidup ekologis;
  5. Pendidikan ekologis;
  6. Kerohanian ekologis;
  7. Keterlibatan komunitas dan aksi-aksi partisipatoris.
BACA JUGA:
Uskup Maumere Edwaldus Minta Elemen Umat Berjuang Gigih Perangi Praktik Perdagangan Orang

Karena melibatkan diri dalam upaya-upaya pemeliharaan dan pelestarian bumi bukanlah pilihan tetapi suatu kewajiban, maka kita di keuskupan Maumere mewajibkan diri kita untuk mengambil tanggung jawab pastoral untuk terlibat secara konkret dalam Rencana Kerja Laudato Si tersebut. Kita terlibat melalui doa dan liturgi, edukasi / pendidikan, kampanye, dan aksi-aksi konkret. Kita juga terlibat dalam upaya-upaya advokasi untuk memelihara dan menyelamatkan lingkungan.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More