Duc in Altum: Menuju Komunitas Perjuangan, Merawat Kehidupan
Surat Gembala Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu
Pada tahun 2013, kita mengadakan Sinode Pertama Keuskupan kita. Sesudah menjalankan hasil Sinode selama 8 tahun, pada tahun ini kita mengadakan Sinode Kedua. Motto yang saya pilih untuk melaksanakan tugas kegembalaan atau kepemimpinan di keuskupan ini ialah “Duc in Altum” yang berarti “Bertolaklah ke Tempat yang Dalam,” (Luk 5:4). Motto ini menjadi tema dari Sinode Kedua keuskupan kita.
Apa arti motto, “Bertolak ke Tempat yang Dalam,” tersebut dalam rangka pelaksanaan Sinode Kedua Keuskupan kita? Pendahulu saya, Mgr. Kherubim Pareira, SVD telah meletakkan dasar-dasar kebijakan pastoral yang baik untuk keuskupan ini. Karenanya, kita tidak memulai pengembangan kebijakan dan rencana pastoral di keuskupan ini dari nol.
Dalam konteks dan tantangan pastoral yang terus berubah, keuskupan ini mesti terus “bertolak ke tempat yang lebih dalam.” Kita memperkuat apa yang sudah baik. Mengakomodir apa yang masih tercecer. Bersama-sama, kita mengakui serta memperbaiki apa yang masih kurang.
Betolak ke tempat yang dalam adalah perintah dari Yesus sendiri. Perintah ini ada dalam perikop Injil Lukas 5: 1-11, yang berjudul “Penjala Ikan Menjadi Penjala Manusia”.