Dari Kapur ke Klik: Bagaimana Teknologi Mengubah Paradigma Pendidikan Global (Bag.I)

Oleh: Hans Chandra, Guru Penggerak & Aktor Awan Penggerak

Pendahuluan

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah menyaksikan perubahan besar-besaran di berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Transformasi ini dipicu oleh perkembangan teknologi yang pesat, di mana teknologi telah memengaruhi cara kita belajar, mengajar, dan memperoleh pengetahuan. Jika dulu proses belajar mengandalkan papan tulis dan kapur, kini teknologi telah menggantikan banyak aspek pendidikan tradisional dengan pendekatan berbasis digital, mulai dari perangkat pintar hingga platform daring yang menghubungkan siswa dan pengajar dari seluruh dunia. Transformasi ini membawa kita dari kapur ke klik, sebuah revolusi dalam paradigma pendidikan.

 

Data mendukung menunjukkan bahwa teknologi telah meresap jauh ke dalam dunia pendidikan. Menurut laporan UNESCO, pada tahun 2020, lebih dari 1,6 miliar siswa di seluruh dunia terdampak oleh pandemi COVID-19, yang memaksa sekitar 91% dari populasi siswa global untuk beralih ke pembelajaran daring. Hal ini menyebabkan percepatan adopsi teknologi dalam pendidikan, di mana banyak sekolah dan universitas harus beralih ke model e-learning dengan sangat cepat. Laporan dari EdTech X Global Report 2021 memprediksi bahwa pasar teknologi pendidikan global akan terus tumbuh hingga mencapai nilai USD 404 miliar pada tahun 2025, yang menunjukkan peningkatan besar dari nilai USD 227 miliar pada tahun 2020. Ini adalah indikasi bahwa teknologi telah menjadi pilar penting dalam pendidikan masa depan.

BACA JUGA:
Suasana Keluarga Tentukan Optimalisasi Potensi Anak
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More