Dapat Tekanan dan Sanksi, Junta Militer Myanmar Minta Israel Lobi AS

Sekadar diingat, AS dan China saat ini masih dalam perseteruan. Kedua negara saling menunjukkan kekuatan di Laut China Selatan. Terkait kudeta militer di Myanmar, Presiden Joe Biden sudah menunjukkan sikap, yaitu mengecam kudeta dan menjatuhkan sanksi pada tentara dan bisnis yang dikendalikan para tentara.

Disampaikan Ben-Menashe bahwa para militer tidak bernaksud akan menduduki jabatan politik. Junta militer juga berjanji untuk memulangkan etnis Rohingya ke Myanmar. Bahkan untuk maksud itu, kata Menashe, dirinya telah ditugaskan untuk menghubungi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk mendapatkan dukungan mereka atas rencana pemulangan ratusan ribu orang Rohingya yang melarikan diri dari serangan militer pada 2016 dan 2017.

“Ini pada dasarnya mencoba untuk mendapatkan dana bagi mereka untuk mengembalikan apa yang mereka sebut Bengali,” kata Ben-Menashe, menggunakan istilah yang digunakan beberapa orang di Myanmar bagi Rohingya untuk menyiratkan bahwa mereka bukan dari negara tersebut.

Menashe mengatakan junta dapat membuktikan pemungutan suara itu dicurangi, dan bahwa etnis minoritas diblokir dari pemungutan suara, tetapi tidak memberikan bukti. Pengamat pemilu mengatakan tidak ada penyimpangan besar.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More