Jangan berhenti pada titik di mana kenyamanan yang anda rasakan, teruslah berjuang sebab kegembiraan terletak pada perjuangan.
bahagia itu luka
Sementara ia duduk tersenyum merayu langit merah.
Mengajak jalan diksi-diksi yang berhamburan di alam pikir.
Sampailah pada sebuah titik hati. Kala itu hatinya bertanya sesulit itukah Bahagia?
Sampai-sampai memaksa untuk tidak Merekah kembali senyum sederhana itu,
bahkan dipaksa kubur karena dianggap layu. Dunia seakan milik mereka-mereka
yang pandai menilai saja, sedangkan untuk dia hanya sebatas senyum tipis yang
sedang diekspresikan itu dianggap luka.