“Bermimpilah di Pintu Telkomsel”

Cerita Pendek

Oleh : Onsi GN  (mahasiswa Universitas Nusa Cendana. Prodi : Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia)

Cerita Pendek
Onsi GN |Sumber Foto : Dok. Pribadi

Setelah edaran-edaran mulai berdatangan dan saling dibagikan dan membagikan. Media-media pun saling bertukar cerita sambil memberi kabar dengan tajuk yang sama berharap kita memaknakannya dengan sama tanpa berpikir perihal luka dan tak bisa.

Pagi itu sekitar pukul 08.00 WIT, kampusku mengeluarkan kebijakan tentang proses perkuliahan secara daring yang biasa disebut online.  Dengan sigap aku bertanya, “sampai kapan?”

Ahhhh online. Dengan wajah lesuh yang dibendung dengan ribuan pertanyaan membuat hari itu penuh dengan khayalan.

“Ahh sudalah jika ini suatu yang benar-benar ampuh dan semoga saja tidak sebatas menetapkan namun mencoba melihat keadaan. Dengan hati yang penuh gejolak, semuanya harus diterima walau luka”. (Tambahku sambil berjalan ke arah tungku).

“Selamat pagi Ma..” “Ia  pagi. Sekarang jam berapa? Bangun terlambat. Memangnya kerja apa semalam?

BACA JUGA:
Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More