Untuk Solusi Masalah Myanmar, Jokowi Tegaskan Pentingnya Implementasi Lima Butir Konsensus ASEAN

Jokowi Larang Ekspor Batu Bara, KSP: Wujud Amanah Konstitusi
Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan melarang ekspor batu bara|Foto istimewa

 

JAKARTA , Pojokbebas.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pentingnya implementasi lima butir konsensus ASEAN untuk menyelesaikan masalah Myanmar. Dalam perbincangan via telepon dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen, yang juga memegang keketuaan ASEAN 2022, Presiden menegaskan bahwa pendekatan ASEAN terhadap Myanmar harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama, utamanya lima poin konsensus.
“Pelaksanaan 5-Point Consensus seharusnya tidak digunakan untuk mendukung 5-Point Roadmap-nya Tatmadaw. Jangan sampai dikaitkan karena dapat dinilai sebagai bentuk dukungan ASEAN ke Militer Myanmar,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat, (21/01/ 2022).
https://www.youtube.com/watch?v=bHnr1bmYOKQ&t=35s

Presiden Joko Widodo juga menyayangkan sikap militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk melaksanakan lima butir konsensus pada kesempatan kunjungan PM Hun Sen ke Myanmar. Bahkan, dua hari setelah kunjungan PM Hun Sen, Aung San Suu Kyi diberikan tambahan hukuman empat tahun.

BACA JUGA:
DPR Berharap Pengangkatan Honorer Dipercepat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More