Truk-F : Guru Sebagai Agen Pemberantasan Human Trafficking

Huaman Trafficking
Suasana Seminar “Guru Sebagai Agen Pembarantasan Human Trafficking di Aula St Theresia Avila, milik yayasan St Gabriel Maumere | ket foto istimewa

Maumere, Pojokbebas.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92 tahun, hari ini, Rabu 28 Oktober 2020, Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores (TRUK F) mengadakan Seminar  tentang pemberantasan human trafficking untuk para guru  di Aula St Theresia Avila, milik yayasan St Gabriel Maumere.

Para guru yang hadir sebanyak 20 orang. Mereka berasal dari desa-desa yang terindikasi sebagai daerah asal bagi para  pekerja migran  di luar negeri.

Ada sepuluh sekolah yang mengirimkan peserta dalam kegiatan ini. Masing-masing sekolah mengutus  2 orang guru. Sekolah-sekolah yang berpartisipasi  adalah SMAN Waiblama, SAMK St Petrus Kewapante, SMPN Reroroja, SMP Satap Pingang, SMAN Nita, SMA St Maria Rubit, SMPN Kloangpopot, SMP Hewerbura, SMAN Magepanda, dan SMPN Runut Puhun.

Koordinator Divisi Perempuan TRUK F, Sr Eustochia SSpS dalam sambutan pembukaan seminar menyampaikan bahwa  kegiatan ini diadakan karena guru dapat menjadi agen penting  dalam usaha mencegah terjadinya perdagangan orang.

BACA JUGA:
Jokowi: BUM Desa Harus Bertransformasi Agar Ekonomi Desa Meningkat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More