Tingkatkan Produktivitas Pangan, Ansy Lema Salurkan 22 Alsintan untuk Petani TTS

“Jaga dan rawat bantuan alsintan ini. Segera perbaiki bila ada tanda-tanda kerusakan. Jika alsintan sudah memperlihatkan rusak ringan, tapi tidak dilakukan perbaikan, maka rusak ringan akan menjadi rusak berat. Gunakan secara bertanggung jawab,” tegas Ansy.

Menurut Ansy, berbagai bantuan alsintan pasca panen ini dapat berkontribusi langsung bagi peningkatan produktivitas pangan di Kabupaten TTS. TTS pernah berjaya dengan Jeruk Keprok Soe dan Apel pada dekade 1980-1990-an hingga diekspor ke luar negeri. Apalagi potensi Jeruk Keprok Soe telah dinyatakan sebagai varietas berkarakter impor oleh Kementerian Pertanian saat rapat Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu.

“Selain itu, mayoritas kecamatan di TTS sangat potensial untuk pengembangan bawang putih. Bawang putih dari bibit lokal mempunyai bentuk yang lebih besar ketimbang bawang putih dari bibit luar daerah karena lebih cocok dengan iklim dan tanah di TTS. Saya bahkan menunjukkan secara langsung bawang putih TTS dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian,” tambah Ansy. (Pb-6)

BACA JUGA:
Pelayanan Buruk, Puskesmas Wae Codi di Cibal Barat Harus Dievaluasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More