Terkait Studi Amdal, KLHK Ingatkan Hal Ini kepada PT Istindo dan PT Semen Singa Merah

JAKARTA, Pojokbebas.com-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melayangkan surat kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Timur. Surat tersebut merupakan tanggapan terhadap keberatan dan penolakan Kelompok Diaspora Manggarai Raya terkait rencana penambangan batu gamping dan pabrik semen di Luwuk dan Lengko Lolok dengan mengirim surat berupa arahan kepada
Dalam surat bernomor S-866/PDLUK/EKSKOL/PLA-4/9/2020 yang diterbit pada 15 September 2020 itu, KLHK menyampaikan arahan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar mempehatikan beberapa poin penting. Antara lain, agar Kepala Dinas meperhatikan penolakan Kelompok Diaspora Manggarai Raya atas rencana penambangan batu gamping.
Berkaitan dengan proses penilaian Amdal, KLHK menekankan perlunya mempertimbangkan urgensi kebutuhan pembangunan pabrik semen baru di Indonesia dalam konteks pengadaan serta kebutuhan semen secara nasional. Untuk itu, KLHK meminta PT Istindo Mitra Manggarai dan PT Semen Singa Merah -selaku pemrakarsa- agar berkonsultasi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.