
Potret Miris Tradisi Pasung Penderita ODGJ (Apresiasi Untuk Kapolsek Kuwus)
Bagi Kapolsek Kuwus ini, penderita ODGJ bisa disembuhkan dengan cara mengkonsumsi obat dan pendekatan keluarga dengan penuh kasih sayang, kerelaan hati serta pengorbanan meski membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
“Dengan mengkonsumsi obat secara teratur dan mendapat perhatian dari keluarga secara baik dan penuh kasih sayang, maka ODGJ dapat sembuh, dan ini tentunya membutuhkan waktu”, tutur IPDA Arsilinus Lentar.
Itu sebabnya, IPDA Arsilinus Lentar mengimbau kita yang lain agar setiap warga yang mengetahui ada ODGJ yang ada di lingkungannya supaya melaporkan kepada pihak Kepolisian untuk diteruskan ke Puskesmas terdekat, sehingga penderita bisa mendapatkan penanganan secara medis.
“Untuk kesembuhan ODGJ sangat diharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Desa dan Tim kesehatan dari Puskesmas serta dari keluarga sebagai orang terdekat”, kata IPDA Arsilinus Lentar.
Ia menambahkan, di tengah masyarakat kita, masih ada cara pandang bahwa ODGJ sakit karena diguna-guna.
“Ini salah, karena biasanya orang yang mengalami gangguan jiwa lebih disebabkan oleh adanya permasalahan yang tidak terselesaikan,” terangnya. *(Robert Perkasa)