Pertemuan Kedua Sherpa di Labuan Bajo Berlangsung Kasual, Peserta: Kalau Informal Lebih Enak

Proses pembahasan dari setiap agenda pada pertemuan kedua itu, tentunya dapat lebih efektif dengan menggunakan konsep kasual. Sehingga, gagasan maupun ide yang dihasilkan dapat sesuai dengan kondisi saat ini.

“Kalau bisa dibawa dengan suasana santai, otomatis bisa menghindarkan dari suasana yag tidak diharapkan, tegang misalnya,” kata Edi.

Selain itu, alasan konsep pakaian kasual digunakan pada pertemuan kedua Sherpa, agar bersinergi dengan konsep rangkaian acaranya. Mengingat, konsep acara pertemuan tersebut akan mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi ikon destinasi wisata Labuan Bajo.

Di antaranya, Sherpa Sofa Talk dan sunset cruise trip yang diselenggarakan di Lako Sae Cruise, kunjungan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Mesah.

Dengan mengikuti rangkaian itu, tentunya pakaian kasual akan sangat menunjang aktivitas para delegasi. Sehingga, memahami secara konkret makna maupun filosofi dari penyelenggaraan pertemuan kedua di Labuan Bajo.

“Memang tepat menggunakan pakaian kasual, karena lokasinya di Labuan Bajo,” kata Edi.

BACA JUGA:
Banyak Lakukan Terobosan dan Inovasi, Korlantas Polri Sabet Presisi Award
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More