
Peringati Hari Kartini, Pemuda Katolik Selenggarakan Webinar Perempuan Hebat
Faktor adanya kanker serviks sambung dr. Novita disebabkan oleh faktor risiko yang terdiri dari, pola hidup tidak sehat, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hamil usia muda dan sudah beberapa kali hamil serta melahirkan, kurang menjaga kebersihan organ intim / kelamin, bergonta ganti pasangan seksual sehingga tertular Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit, serta berpotensi menyebabkan kanker serviks.
“Adapun beberapa tanda dan gejala yang bisa dicurigai sebagai gejala awal dari kanker serviks, yaitu perdarahan dari vagina setelah atau saat berhubungan seksual, haid tidak teratur atau perdarahan pada masa menopause atau perdarahan spontan yang muncul tidak pada masa haid atau diantara menstruasi, dan keputihan atau keluar cairan encer putih kekuningan bercampur darah seperti nanah,” beber dr. Novita.
Dr. Novita pun memaparkan metode pengobatan yang dapat dilakukan seperti pembedahan, radioterapi, kemoterapi, dan terapi target. “Metode pengobatan tersebut harus sesuai dengan stadium kanker serta kondisi pasiennya,” kata dia.