Pemerintah Perlu Bangun Lembaga Pengembangan Vokasi

“Berdasarkan data yang saya teliti, pengangguran yang paling banyak itu di tingkat pendidikan menengah yakni SMA dan SMK,” tambahnya.

“Saya kira saat ini dunia pendidikan harus segera menyesuaikan perkembangan zaman,” sambungnya.

Selain pengembangan di bidang pendidikan, Tadjudin juga menyinggung hal lain yang tak kalah penting dalam menyerap lapangan pekerjaan, yakni investasi.

Dia menilai, investasi berperan sangat penting terkait penyerapan tenaga kerja.

Sebab, jika tak ada investor yang menaruh investasinya di Indonesia, maka lapangan pekerjaan juga akan sulit.

Karena itu, bagi Tadjudin, edukasi dan investasi menjadi dua komponen penting yang saling berkaitan erat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Edukasi dan investasi itu penting. Kalau SDM kita rendah mana ada yang mau investasi. Kalau tidak ada investasi maka peluang kerja rendah,” ujarnya.

Menurutnya Tajuddin, ada beberapa hal yang membuat investasi kesulitan masuk ke Indonesia.

Pertama, masalah perizinan, kondisi politik yang tidak stabil, dan kualitas SDM yang belum mumpuni.

BACA JUGA:
Segera Luncurkan E-Katalog Seharga Rp400 Triliun, Menko Marves: Berdampak Pemerataan Ekonomi dan Mencegah Korupsi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More