Pastor Paroki St.Klaus Werang Utus Calon Kepala Desa

Kepemimpinan Kristen memerlukan kasih sebagai landasan dalam memimpin karena seorang pemimpin yang memiliki kasih akan berusaha melayani orang yang dipimpin”, pesan Romo Jhonsi.

Sementara itu, Camat Sano Nggoang, Alfonsius Arfon,S.Sos, M.Tr.A.P mengingatkan para calon kades akan prinsip-prinsip demokrasi. Ia meminta para calon kades  mampu menempatkan demokrasi pilkades bukan sebagai sarana untuk memperoleh kekuasaan melainkan sebagai instrument untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Jangan ada anggapan bahwa calon lain adalah musuh, tetapi lihatlah sebagai mitra sehingga tidak ada pihak yang menang atau kalah. Yang perlu kita sadari bahwa semua calon kades adalah orang-orang yang terpanggil.  Soal terpilih biarkanlah Tuhan yang memakai kita untuk menjadi pelayan melalui jalur Kepala Desa”, imbuhnya.

Camat Alfons Arfon juga menghimbau para calon kades dan pendukung menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat.

“Tidak perlu eforia berlebihan. Tidak perlu ada fanatik kekeluargaan yang berlebihan. Memilih pemimpin jangan melihat karna adanya hubungan kekeluargaan, tetapi lihatlah bahwa yang bersangkutan dianggap mampu membangun desa bersama masyarakat”, imbaunya. *(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Gandeng Kompas-Gramedia, YMTTN Berbagi Buku di SMPN Noebesi dan SMPN Fatunisuan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More