Merindukan Solidaritas Institusi Gereja se-NTT

 

 

Solidaritas gereja se ntt
Gereja Katerdral Ruteng

 

Pojokbebas.com.  Merindukan solidaritas Institusi Gereja se-NTT untuk terlibat dalam persoalan-persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat di NTT secara bersama, demikian ungkapan Pastor Fidelis Regi Waton, SVD saat dialog secara virtual dengan pengamat tambang asal Nusa Tenggara Timur, Ferdy Hasiman, Senin (20/7).

Pastor Regi Waton sangat mengapresiasi peran Gereja Nusa Tenggara Timur sampai dengan saat ini. Kita perlu salut dan memberikan respek, harapnya.

Gereja sudah berusaha dan berjuang untuk keluar dari Zonanya,  dari wilayah agama ke wilayah sosial politik dari segi tanggungjawab moralnya.

Namun, sayangnya, nilai Pastor Regi, keterlibatan Gereja Nusa Tenggarai Timur dalam persoalan-persoalan sosial yang dihadapi oleh umat seperti tambang hanya dilakukan secara pribadi oleh pastor-pastor tertentu. Sedangkan Gereja sebagai institusi tidak memiliki sikap yang jelas.

“Saya ingat dulu waktu Mgr. Hubert Leteng vokal memperjuangkan untuk melawan tambang di Manggarai Barat dia seperti orang yang berjuang sendirian”.  Solidaritas institusi Gereja di Nusa Tenggara Timur tidak kelihatan, sesal Pastor Watun. Oleh karena itu, “Saya masih rindu untuk tampilnya gereja sebagai institus moral yang ada di NTT”.

BACA JUGA:
Prihatin dengan Jalan Kabupaten yang Rusak di Lamba Leda, Pastor Fidelis Armin Ajak Warga Lakukan Bakti Sosial Perbiki Jalan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More