Menjaga Efektivitas dan Keamanan PeduliLindungi (Catatan Ketua MPR RI)

Oleh Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI/ Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Hukum UNPAD/Dosen Universitas Terbuka

Kalau sekadar dilihat karena ingin  tahu, kasus bocornya data pribadi bisa saja tak perlu dipersoalkan. Tapi, bagaimana jika data pribadi yang terpublikasi itu disalahgunakan oleh pihak-pihak yang berniat melakukan tindak pidana? Sudah terjadi baru-baru ini, NIK dari Presiden Joko Widodo bisa  dilihat pada  platform-platform media sosial, akibat terjadinya kebocoran pada aplikasi PeduliLindungi.

Masyarakat tentu terkejut dan terusik karena kebocoran itu menyangkut data pribadi sosok seorang presiden, yang bisa saja jauh dari kemungkinan pemanfaatan  datanya untuk tindak kejahatan pinjaman online illegal serta kejahatan digital lainnya. Tetapi, apa jadinya jika kebocoran data itu berkait dengan pribadi warga kebanyakan? Potensi penyalahgunaannya terbilang tinggi karena barcode PeduliLindungi mencantumkan dengan lengkap data pribadi pemiliknya. Selain NIK, ada nama lengkap, nomor ponsel, bahkan email. Maka, tidak heran jika kasus bocornya data pribadi presiden meresahkan sebagian masyarakat.

BACA JUGA:
HUT FKPPI ke-42, Bamsoet: Menjalankan Protokol Kesehatan Bagian Dari Sikap Bela Negara
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More