Menelusuri Amonium Nitrat Yang Meledakkan Hampir Setengah Kota Beirut Lebanon

Pemilik kapal diidentifikasi sebagai Igor Grechushkin, seorang pengusaha Rusia dari kota Khabarovsk, yang sekarang ini tinggal di Limassol, Siprus. Tidak lama setelah perjalanan yang memfrustrasikannya Mozambik, ia menyatakan perusahaannya, Teto Shipping Ltd, yang berbasis di Kepulauan Marshall, bangkrut. Kapal Rhosus terdampar di Beirut.

Dalam sebuah informasi yang diberikan oleh Voytenko ke FleetMon dia mengatakan bahwa kapal Rhosus sebenarnya ditinggalkan oleh pemiliknya. Dan pemiliknya tidak mengatakan atau membayar apapun. Pemilik kargo juga menyatakan bahwa bawaanya ditinggalkan saja. Karena itu otoritas Beirut tidak mengizinkan kru yang tersisa meninggalkan kapal dan terbang pulang. Otoritas pelabuhan tidak ingin mereka pergi dan meninggalkan bahan kimia yang berpotensi ledak itu ada dalam perawatan mereka.

Karena tidak jelas akhirnya sebuah perusahaan, Baroudi & Associates ikut campur demi kehidupan para kru yang tidak bisa keluar dari kapal. Karena kehidupan mereka membahayakan dan amonium nitrat ini juga membahayakan maka mereka menurunkan muatan kapal tersebut di gudang pelabuhan. Sementara kapal tetap di pelabuhan sambil menunggu waktu untuk melelang kapal tersebut. Perpindahan muatan tersebut dilakukan bulan Oktober tahun 2015. 

BACA JUGA:
Laga Sengit SMPK Loyola vs Laskar Puncak Berakhir Imbang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More