Mempersiapkan Generasi Tangguh

(Belajar Dari Keluarga Nabi Ibrahim)

Melalui ayat ini maka bagi para orang tua hendaknya juga betul-betul memperhatikan lingkungan sebelum menentukan tempat tinggal. Pilihlah tempat tinggal yang dekat dari masjid agar anak gemar untuk melakukan sholat, dekat dengan majelis taklim agar anak gemar menuntut ilmu agama dan dekat dengan komunitas-komunitas yang peduli kesehatan, kebersihan dan pendidikan agar anak gemar berolahraga dan belajar. Faktor lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik, intelektual, psikologis dan spiritual anak-anak kita.

Ketiga, Membangun suasana dialog yang demokratis.

Nabi Ibrahim adalah sosok ayah yang demokratis, dalam mendidik putranya mengedepankan dialog humanis dan egaliter. Tidak mentang-mentang ia memiliki kekuatan dan kekuasaan lalu dia bersikap sewenang-wenang. Dia selalu memberikan ruang tumbuhnya dialog yang harmonis dan setara. Hal ini, misalnya, dia lakukan ketika Allah SWT memerintahnya untuk menyembelih putra kesayangannya sebagai kurban. Lalu, dia terlebih dahulu meminta pendapat putranya, sebagaimana tercantum di dalam firman Allah SWT surat al-Shafat ayat 102 :

BACA JUGA:
DKI Jakarta Rayakan HUT Terakhir ke-497, Heru Budi Sampaikan Pesan Ini
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More