Melalui ayat ini maka bagi para orang tua hendaknya juga betul-betul memperhatikan lingkungan sebelum menentukan tempat tinggal. Pilihlah tempat tinggal yang dekat dari masjid agar anak gemar untuk melakukan sholat, dekat dengan majelis taklim agar anak gemar menuntut ilmu agama dan dekat dengan komunitas-komunitas yang peduli kesehatan, kebersihan dan pendidikan agar anak gemar berolahraga dan belajar. Faktor lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik, intelektual, psikologis dan spiritual anak-anak kita.
Ketiga, Membangun suasana dialog yang demokratis.
Nabi Ibrahim adalah sosok ayah yang demokratis, dalam mendidik putranya mengedepankan dialog humanis dan egaliter. Tidak mentang-mentang ia memiliki kekuatan dan kekuasaan lalu dia bersikap sewenang-wenang. Dia selalu memberikan ruang tumbuhnya dialog yang harmonis dan setara. Hal ini, misalnya, dia lakukan ketika Allah SWT memerintahnya untuk menyembelih putra kesayangannya sebagai kurban. Lalu, dia terlebih dahulu meminta pendapat putranya, sebagaimana tercantum di dalam firman Allah SWT surat al-Shafat ayat 102 :