
Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Gerakan Sedekah dan Doa Syukur pada Perayaan Isra Miraj untuk Indonesia
Oleh Romo Emanuel S. B. Hurint, Pr, Kepala SMAK St. Mikhael solor.
Kami menyadari bahwa kegiatan silahturami ini sangat bermanfaat dalam membangun kerukunan hidup bersama. Oleh karena itu, baik Imam Masjid maupun Pemimpin agama Katolik berharap agar kebersamaan ini harus tetap dijalankan sebagai tanda bahwa kita adalah satu, “Satu Hati-aneka wajah” dalam bingkai kearifan local budaya yakni “Kakan-dike-Arin sare”.

Penutup
Kegiatan Silahturammi pada perayaan Isra Mikrajad di Masjid Darusiddiq merupakan momentum berharga bagi umat katolik dan islam dalam membangun Kerukunan umat beragama sekaligus menghayati nilai-nilai budaya dan nilai-nilai keagamaan, betapa pun berbeda agama dan keyakinan. Keberagaman Agama, suku, Bahasa dan Budaya menjadi kekayaan dalam membangun kerukunan antar umat beragama. Oleh karena itu, sepatutnya kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai budaya dalam bingkai kemanusian. Marilah kita membumikan nilai-nilai budaya local dalam kehidupan berbangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi menciptakan keharmonisan bersama di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berspiritkan Kerukunan Hidup Bergama.***