Lakukan Pungutan untuk Pendanaan Pilkada, Cagub Petahana di Bengkulu Terjaring  OTT

Jakarta, Pojokbebas.comKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh orang di Bengkulu pada Sabtu (23/11) malam.
Salah satu sosok yang turut diangkut ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di Gedung KPK adalah  Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Sebagaimana diberitakan media, Rohidin tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Minggu (24/11) pukul 14.39 WIB. Dia dikawal oleh personel KPK dan polisi.
Rohidina yang juga salah satu calon gubernur (cagub)  dalam Pilkada, tiba dengan mengenakan pakaian serba hitam dan mengenakan masker dan topi putih.
Begitu tiba di gedung KPK, Rohidin langsung naik ke ruang pemeriksaan yang berlokasi di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan soal tim penyidik KPK yang menangkap tujuh orang dalam OTT di Bengkulu.
“Saya baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu. Ada tujuh orang diamankan,” ujar Alex dikutip Antaranews, Minggu (24/11).
Alex mengungkapkan bahwa OTT tersebut dilakukan terkait dugaan pungutan terhadap pegawai.

“Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Alex.

Alex mengatakan uraian lengkap perkara tersebut beserta siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya akan disampaikan dalam konferensi pers. “Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” ujar Alex.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata membenarkan soal adanya kegiatan (OTT) KPK di Bengkulu.

BACA JUGA:
Aktifitas Pariwisata Labuan Bajo Lumpuh Total Selama Sebulan

Dia mengatakan ada pemeriksaan yang dilakukan KPK di Mapolresta Bengkulu. “Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Untuk jumlahnya saya belum tahu, kita tunggu saja dulu,” kata Deddy.

“Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” sambungnya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More